Saturday, June 25, 2011

Walikota Bogor Nikahi Gadis 19 Tahun Sebagai Istri Keempat

Saturday, June 25, 2011

Mengejutkan! Walikota Bogor Diani Budiarto kembali menikah dengan seorang remaja berinisial SI (19). Ini adalah pernikahaan keempat untuk Diani yang berlangsung dengan pengamanan ketat di Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR).

"Iya benar Pak Walikota Diani sudah menikah lagi. Ini istri keempatnya," kata Kabag Humas Pemkot Bogor Asep Firdaus di Macaroni Panggang, Taman Suryakencana, Bogor, Jumat (24/6/2011).

Meski demikian, Asep membantah kalau Diani menikahi ABG. Menurut dia, istri keempatnya sudah berumur 19 tahun dan sudah dianggap dewasa.

"Tapi itu bukan ABG lagi perempuannya, sudah 19 tahun. Jadi tidak ada yang salah," kata dia.

Resepsi telah berlangsung pada Kamis (23/6) kemarin dengan undangan terbatas di Cluster Panorama, Bogor Nirwana Residence, Bogor, tempat kediaman walikota. Para undangan berbaju batik datang dengan bus Blue Bird.

Jika ada tamu undangan yang memakai mobil pribadi, harus menunjukkan undangan. Bahkan, wartawan sempat melihat mobil pribadi Wali Kota Bogor Diani Budiarto bernomor polisi F 1678 BE yang biasa digunakan untuk bertugas memasuki area cluster Panorama.

Pernikahan keempat ini dikritik. Sebab, Fauziah Budiarto, istri pertamanya, saat ini sedang terbaring sakit di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Pejabat publik level Walikota, seharusnya menjadi panutan baik bagi masyarakat. Apalagi menikah untuk empat kali dan diduga telah memalsukan surat-suratnya alias tanpa restu istri-istri sebelumnya," kata Irianto, Ketua LSM Barisan Monitoring Hukum (BMH) Bogor, kepada wartawan, Kamis (23/6).

Diani Budiarto menjadi walikota Bogor untuk kedua kalinya dalam Pilkada 2009 lalu. Dia yang berpasangan dengan Ahmad Ru'yat itu diusung oleh Partai Golkar, PDIP, PKS, Partai Patriot, PKPI, PPDI, PSI, PBSD, dan PDK. | detiknews
Read More....

2 Anggota Hizbullah Mengaku Jadi Mata-mata CIA



Pemimpin kelompok Hizbullah Hassan Nasrallah mengungkapkan, dua anggota kelompoknya telah mengaku bekerja sebagai mata-mata untuk badan intelijen Amerika Serikat, CIA.

Nasrallah menolak menyebutkan identitas kedua orang tersebut. Namun dikatakannya, saat ini ada pula orang ketiga yang sedang diselidiki karena diduga menjadi mata-mata untuk CIA.

"Hasil penyelidikan kami telah menemukan bahwa perwira-perwira intelijen (CIA) telah merekrut dua anggota kami secara terpisah, yang tidak akan kami sebutkan namanya guna menghormati privasi keluarga mereka," kata Nasrallah.

"Yang pertama mengaku dia direkrut lima bulan lalu... sementara yang kedua mengaku dia telah direkrut sebelum itu," tutur Nasrallah seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (25/6/2011).

Menurutnya, kedua anggota Hizbullah itu direkrut oleh agen-agen CIA yang menyamar sebagai diplomat-diplomat di kedutaan AS di Beirut, Libanon. Nasrallah pun menyebut kedutaan AS di Beirut sebagai "sarang mata-mata".

Namun seorang jurubicara kedutaan AS di Beirut menyatakan tuduhan Nasrallah tersebut tidak mempunyai dasar. "Ini merupakan tuduhan-tuduhan kosong Hizbullah yang berkali-kali telah kami dengar," ujar jurubicara itu.

Nasrallah juga mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki apakah seorang anggota Hizbullah lainnya juga telah direkrut oleh CIA, Mossad (badan intelijen Israel) atau badan intelijen sebuah negara Eropa. | detiknews
Read More....

Lolos dari Hukuman Mati di Saudi, Mari Berharap Darsem Bebas Murni



Uang diyat Rp 4,7 miliar untuk pembebasan Darsem dari hukuman mati di Arab Saudi sudah dibayarkan. Darsem kini bebas dari hukuman mati.

Namun, Darsem tetap meringkuk di tahanan. Dia akan menjalani hukuman. Namun, masih terbuka kemungkinan Darsem segera dibebaskan.

"Bebas murni terbuka, namun belum bisa dipastikan," kata juru bicara Kemlu, Michael Tene saat dikonfirmasi, Sabtu (25/6/2011).

KBRI Riyadh, lanjut Michael, akan mengupayakan agar Darsem bisa segera bebas dari hukuman bui. "KBRI mengupayakan pembebasan," jelas Michael.

Uang diyat yang dibayarkan hanya membebaskan Darsem dari hukuman pancung. Namun tidak dari hukuman fisik, kuat dugaan dia kan di penjara hingga hitungan tahun di Arab Saudi.

"Untuk tuntutan publik belum lepas," tutur Michael.

Darsem divonis bersalah telah membunuh saudara pria majikannya di Arab Saudi. Pembunuhan itu terpaksa dilakukan sebagai upaya membela diri karena pria tersebut akan memperkosanya, pada Desember 2008. Oleh pengadilan Arab Saudi, dia dijatuhi hukuman mati.

KBRI Riyadh melakukan lobi-lobi, sehingga keluarga korban bersedia memaafkan Darsem dengan "uang darah" yang cukup tinggi, Rp 4,7 miliar. Uang ini dirogoh dari anggaran Kemlu RI. | Detiknews
Read More....

Nazaruddin Bantah Tinggalkan Indonesia dan Menetap di Singapura



Sudah sebulan lebih mantan bendahara umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, berada di Singapura di tengah pencekalan KPK atas kasus suap Kemenpora. Berbagai spekulasi Nazaruddin akan menetap di Singapura pun kian gencar.

Banyak yang menduga Nazaruddin sudah mengantongi paspor Singapura. Banyak juga yang menduga Nazaruddin tengah berusaha melakukan investasi bisnis di Singapura dalam skala besar agar mendapat hak permanent resident, yakni izin bagi orang asing untuk menetap di Singapura.

Namun semua dugaan tersebut dibantah oleh Nazarudin. Meski tak ada yang bisa menjamin Nazaruddin akan benar-benar pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan KPK.

"Saya sedang berobat pak, kalau sembuh saya pulang pak," ujar Nazaruddin.

Hal ini disampaikan Nazaruddin saat dikonfirmasi mengenai isu dirinya mengejar paspor dan permanent resident di Singapura. Hal ini disampaikan Nazaruddin kepada detikcom, Sabtu (25/6/2011).

Namun wajar saja spekulasi ini makin liar. Nazaruddin pergi ke Singapura dengan alasan berobat sejak tanggal 23 Mei 2011 lalu. Hingga hari ini tak ada seorang pun yang mengaku mengetahui keberadaan Nazaruddin di Singapura. Semakin mengkhawatirkan karena banyak desas-desus Nazaruddin tinggal bersama anak dan istrinya di sebuah apartemen mewah di Singapura.

Tim pencari fakta internal PD yang sudah menemui Nazaruddin di Singapura pun mengaku tak tahu dimana Nazaruddin tinggal. PD yang sudah kehilangan kontak dengan Nazarudin juga enggan membantu KPK memulangkan Nazaruddin. Jadi, masih percaya Nazaruddin akan pulang ke Indonesia dan memenuhi panggilan KPK? | Detiknews
Read More....
free counters
Photobucket Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Family Blogs

Subscribe via email

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Friends Of The World

Chat Blog's

Total Pageviews

Popular Blogging

 
Copyright © Reading Opens World Horizon | Powered by Blogger